• Jl. Dr. Ratulangi No. 274, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kode Pos 90514
  • 0811 2222 5808
  • [email protected] ; [email protected] ; www.serealia.bsip.pertanian.go.id
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas dan Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
      • Laporan PPID
      • Indeks Kepuasan Masyarakat
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum dan Juknis
    • Infografis
    • Siaran Pers
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Serealia

Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia

Thumb
1346 dilihat       24 Juli 2024

Teknologi Pertanian Modern di Papua Selatan

Merauke, (24/7) - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengoptimalkan percepatan tanam di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Di sana, pemerintah mencanangkan pertanian modern dengan memanfaatkan deretan mesin canggih serta telah menggunakan varietas unggul yang tahan terhadap berbagai perubahan iklim.

Sekretaris Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kementan, Haris Syahbuddin mengatakan bahwa proses percepatan juga sudah mendisplay varietas tematik seperti Inpara 2, Inpari 32, Inpari 36, cakrabuana agritan, mantap, inpago 13 fortiz, biosalin 1 dan biosalin biasa.

"Juga diperkenalkan cara tanam jarwo 2:1 dan 4:1, kemudian cara menggunakan drone untuk mengaplikasikan pemupukan, AWS atau automatic watering system serta sensor alat pengamatan kelembaban tanah," ujar Haris, Rabu, 24 Juli 2024.

Selain itu, kata Haris, pihaknya juga terus melakukan penataan saluran primer dan sekunder serta memaksimalkan penggunaan program pompanisasi sebagai alat pemenuhan air bagi lahan sawah agar mampu berproduksi lebih dari satu kali dalam setahun.

"Kemudian dalam pelaksanaan kegiatan ini kami juga telah bekerjasama dengan mahasiswa polbangtan manokwari dan tim irigasi bapeltan lampung," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Jokowi meninjau penggunaan teknologi pesawat nirawak atau drone dalam penyebaran pupuk di hamparan sawah seluas 40.000 hektare. Simulasi tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi konsep smart farming berbasis internet of thing.

Presiden menyebut sektor pertanian harus menjadi konsentrasi semua pihak, termasuk pemerintah daerah dalam mengantisipasi ancaman kekeringan dan panas yang berkepanjangan. Dia mengatakan saat ini banyak negara yang menghadapi ancaman krisis pangan. Meski demikian, Presiden mengapresiasi jalanya perkembangan pertanian di Kabupaten Merauke yang berkembang pesat.

"Saya melihat, mulai dari awal, pembibitan dan penanaman dengan beberapa varietas, hasilnya juga kelihatan, sudah dicek berapa ton perhektar, semuanya secara scientific sudah dijalani, kalau melihat lapangannya, disini lapangan datar, air juga melimpah, saya kira memang ini kesempatan untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan di Merauke dan sekitarnya," katanya.

Di lokasi yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku optimis dengan pembangunan lumbung pangan di Merauke ke depan. Dia yakin pertanian di sana bisa menjadi inisiatif strategis yang dapat memperkuat ketahanan pangan di Indonesia Timur.

"Semua pertanian disini mengusung konsep pertanian pintar atau smart farming, yang memadukan teknologi modern dengan keterlibatan generasi muda untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi," katanya.

Mentan menambahkan pertanian di Merauke akan dikembangkan secara bertahap, dengan mengadopsi teknologi pertanian seperti varietas unggul, sensor tanah dan cuaca, drone pemantau lahan, dan sistem irigasi otomatis, sehingga para petani dapat meningkatkan dan mengoptimalkan hasil panen mereka.

"Di Merauke ada 63.000 hektar, dimana untuk tahap awal telah kita kerjakan 40.000 hektar dulu, kemudian lanjut nanti 1.000.000 hektar, ini nanti akan kita selesaikan secara bertahap," jelasnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Merauke merupakan penghasil padi terbesar di Provinsi Papua Selatan dengan Luas Baku Sawah mencapai 42.328,42 hektare dan luas panen padi mencapai 49.573 hektare. Merauke juga tercatat mampu memproduksi padi di tahun 2023 (GKG) sebesar 189.200 ton dan memenuhi kebutuhan masyarakat di Papua Selatan.

__________

Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut "Klik di sini".

Prev Next

- Humas BRMP Serealia


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Kerja Keras dan Komitmen Bangun Ketahanan Pangan
    07 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Produksi Beras Tertinggi dalam 7 Tahun, Petani adalah Pahlawan Bangsa
    07 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Kado Istimewa Lebaran, Serapan Bulog Naik 2000 Persen
    01 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
    30 Mar 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Nyepi, Upaya Umat Hindu Bali Mengevaluasi Diri
    29 Mar 2025 - By Humas BRMP Serealia

tags

Pertanian Modern

Kontak

0811 2222 5808
-
[email protected] ; [email protected] ; www.serealia.bsip.pertanian.go.id

Jl. Dr. Ratulangi No.274, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia
Kode Pos 90512
WhatsApp 0811 2222 5808

www.serealia.bsip.pertanian.go.id

© 2025 - 2025 Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia. All Right Reserved